Welcome to my blog!

Meet the Author

Selamat datang nikmati berbagai informasi yang akan di sediakan oleh iful blog's. Mari kita belajar bersama sama untuk menambah pengetahuan kita.

Looking for something?

Berlangganan ke blog ini!

Menerima pesan-pesan terbaru melalui email. Cukup masukkan email Anda di bawah ini jika Anda ingin berlangganan!

Kamis, 05 Maret 2015

ALGORITMA


A.    Pengertian

Untuk Awalnya kita perlu mengenal asal mula Algoritma. Algoritma itu apa? Setelah mempelajari dari sumber-sumber di Internet, Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M. Kenapa bisa Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi? Ini penjelasannya “Al-Khowarizmi” dibaca orang barat menjadi “Algorism” dengan arti menghitung dalam bahasa arab, lambat laun menjadi “Algorithm” disebabkan kata Algorism sering dikelirukan dengan kata arithmetic sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm dan dilidah orang Indonesia atau dalam bahasa Indonesia menjadi “Algoritma”.
Algoritma adalah Sistim kerja komputer memiliki brainware, hardware, dan software. Tanpa salah satu dari ketiga sistim tersebut, komputer tidak akan berguna. Kita akan lebih fokus pada softwarekomputer. Software terbangun atas susunan program (silahkan baca mengenai pengertian program) dan syntax (cara penulisan/pembuatan program). Untuk menyusun program atau  syntax, diperlukannya langkah-langkah yang sistematis dan logis untuk dapat menyelesaikan masalah atau tujuan dalam proses pembuatan suatu software. Maka,Algoritma berperan penting dalam penyusunan program atau syntax  tersebut.
Pengertian Algoritma adalah susunan yang logis dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia komputer, Algoritma sangat berperan penting dalam pembangunan suatu software. Dalam dunia sehari-hari, mungkin tanpa kita sadari Algoritma telah masuk dalam kehidupan kita.
dalam dunia komputasi, contoh penggunaan Algoritma adalah dalam pembuatan program pada bahasa pemrograman seperti bahasa C, C#, dan Visual Basic. Dengan syntax pada tiap bahasa pemrograman dan Algoritma, maka akan tersusun program-program dan terlahirlah software.

B.     Definisi Algoritma
            Sebelum mempelajari Algoritma, sepertinya perlu memahami dulu Definisi atau apa yang dimaksud dengan Algoritma. Pada awalnya kata Algorism/Algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab, dan berubah menjadi Algoritma sesuai perubahan namanya maka istilah pengertiannya pun berubah menjadi urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis, Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
            Pertimbangan Kedua, Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya. kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan).
            Pertimbangan Ketiga adalah efisiensi algoritma, semisal algoritma itu benar(mendekati kebenaran), tetapi memakan waktu yang lama dalam mendapatkan kebenaran algoritma, untuk apa algoritma tersebut dipakai? Karena inti dari algoritma yang baik adalah mendapatkan jawaban kebenaran(mendekati kebenaran) dengan cepat.
Contoh dari fungsi algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1.      Proses membuat kue dengan resep kue sebagai algoritmanya.
2.      Kegiatan sehari-hari kita pun bisa dibilang algoritma, karena ada proses yang disusun dalam jadwal harian.
3.      Mengisi pulsa, dengan mengikuti panduan pengisian pulsa nya sebagai algoritma.
Dari contoh diatas bila panduan atau langkah-langkahnya tidak logis, maka tidak ada hasil yang benar atau hasil yang diinginkan. Ada pun fungsi algoritma pada system komputasi adalah sebagai dasar menyusun program untuk menyelesaikan suatu masalah karena Algoritma adalah jantung dari Teknik Informatika. Menurut Donald E. Knuth, algoritma memiliki ciri sebagai berikut:
1.      Algoritma mempunyai awal dan akhir, suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas. Dengan kata lain, suatu algoritma memiliki langkah yang terbatas.
2.      Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat, sehingga tidak memiliki arti ganda atau membingungkan.
3.      Memiliki input(masukan) atau kondisi awal
4.      Memiliki output(keluaran) atau kondisi akhir.
5.      Algoritma harus efektif dan efisien, agar benar-benar menyelesaikan permasalahan dengan tepat dan cepat

C.     Sifat Algoritma
Berdasarkan fungsi dan ciri yang dipaparkan Donald E. Knuth dan definisi algoritma, dapat disimpulkan bahwa sifat utama algoritma adalah sebagai berikut:
1.      Input: suatu algoritma memiliki input atau kondisi awal sebelum dilaksanakan, bisa berupa nilai-nilai peubah yang diambil dari himpunan khusus.
2.      Output: Suatu algoritma akan menghasilkan output setelah dilaksanakan, atau algoritma akan mengubah kondisi awal menjadi kondisi akhir, di mana nilai output diperoleh dari nilai input yang telah diproses melalui algoritma.
3.      Definiteness: langkah-langkah yang dituliskan dalam algoritma terdefinisikan dengan jelas sehingga mudah mudah dilaksanakan oleh pengguna algoritma.
4.      Finiteness: suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output setelah sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya dilakukan terhadap setiap kondisi awal atau input yang diberikan.
5.      Effectiveness: Setiap Langkah dalam algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga pada akhirnya solusi yang sesuai diharapkan.
6.      Generality: langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang diberikan, tidak hanya untuk himpunan tertentu.

Jadi kesimpulannya
1. Pengertian Algoritma adalah suatu langkah/urutan yang logis dan sistematis untuk pemecahan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan yang diinginkan
.2. Fungsi algoritma adalah untuk mempermudah kerja atau memudahkan kita dalam membuat program atau biasa di sebut sebagai Problem Solving. Selain itu, algoritma dapat mengatasi masalah logika dan masalah matematika

3. Kriteria program algoritma harus komplit, nyata, dan jelas. Meskipun tugas algoritma tidak menghasilkan solusi, tetapi proses harus berakhir hal ini disebut dengan semi algorithm (prosedur akan berjalan terus atau biasa disebut dengan perulangan). Intinya kita tidak boleh menambah masalah, akan tetapi kita harus mampu menyelesaikan masalah untuk mendapat hasil yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar